Kamis, 06 Juli 2017

Fitness is ..

Daily activity di jaman serba modern ini tanpa disadari membawa manusia ke arah pola gerak yang tidak sehat. Fungsi gerak tubuh terbatasi oleh alat-alat bantu yang sangat memanjakan. Efek sistemik berakibat ke segala organ tubuh. Misal,sebelum ditemukannya teknologi tangga berjalan,orang akan berjalan normal menaiki tempat yang lebih tinggi dari lantai sebelumnya,aktifitas ini efeknya bagus ke otot-otot lowerbody dan menyehatkan jantung yang juga terlatih bekerja lebih karena suplai darah dan oksigen dari jantung ke otot-otot yang digunakan aktifitas juga lebih. Sekarang orang hanya butuh melangkah ke tangga dan secara otomatis dibawa ke tempat yang lebih tinggi yang dituju. Efeknya sunggu luar biasa,otot-otot lowerbody kurang aktif dan jantung hanya aktif di level normal. Karena otot-otot tidak berfungsi maksimal,pembakaran kalori terhambat,lemak akan menumpuk dan jantung tidak mampu bekerja maksimal untuk suplai oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Akibatnya organ-organ tubuh jadi tidak sehat dan akan mudah sakit. Hal ini belum ditambah kebiasaan di tempat kerja atau aktifitas di rumah yang membawa ke pola gerak yang tidak sehat.

Sekarang makin banyak tempat fitness bermunculan,mulai dari mega gym sampai gym kecil pinggiran dengan alat seadanya. Hal ini,selain dari sisi bisnis,tentunya sangat menjawab kebutuhan mereka yang kurang mempunyai waktu luang untuk berolahraga. Setidaknya meski tidak semua orang beranggapan olahraga harus ke gym,tidak bisa dipungkiri berolah raga di gym sangat efektif membantu ke arah yang diinginkan,baik dari bentuk badan yang terlihat lebih proporsional sampai level kesehatan yang lebih baik. Permasalahan baru muncul,sesederhana itu kah latihan dilakukan di gym? Alat-alat yang bervariasi tentunya tidak bisa asal digunakan. Selain teknik penggunaan alat yang benar,bentuk tubuh yang tidak proporsional karena genetik atau efek dari aktifitas sehari-hari,tentunya sangat tidak mungkin alat-alat di gym digunakan dengan asal. Kalo dalam ruang lingkup pembahasan latihan yang benar,memang sangat banyak yang harus diperhitungkan. Genetik,daily activity,usia dan riwayat kesehatan sangat menjadi pertimbangan dalam menentukan program latihan. Teknik eksekusi beban,form badan,pola nafas sampai memperhitungkan 3 bidang gerak secara sagital,frontal dan transversal akan jadi kunci latihan yang benar dan efektif dilakukan. Hal ini juga tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Karena meski gym sangat membantu,akan tetapi secara alami olahraga bisa dilakukan di manapun dan kapanpun. 

United States Department of Health and Human Services, physical fitness is defined as
 "a set of attributes that people have or achieve that relates to the ability to perform physical activity."

Semua kembali dari kemauan setiap orang untuk bergerak. Memaksimalkan setiap fungsi organ tubuhnya dan seminimal mungkin menghindari ketergantungan pada alat bantu gerak yang mempermudah aktifitas. Tujuan fitness sebenarnya sederhana. Badan yang sehat terbebas dari penyakit,tubuh yang ideal proporsional dan mampu bergerak secara aktif terbebas dari cedera adalah tujuan fitness sesungguhnya. Efek dari sehat jasmani ini akan secara langsung menyehatkan mental. Percaya diri dalam aktifitas sehari-hari dan secara langsung akan menghargai hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar